Jumat, 15 September 2017

RESENSI BUKU : Perencanaan Keuangan Pribadi - Maya Malinda 2007




A. Identitas Buku

Judul Buku : Perencanaan Keuangan Pribadi
Penulis : Maya Malinda
Jumlah Halaman : xviii + 238 hlm
Tahun Terbit : 2007

B. Isi Buku

Masalah keuangan adalah masalah ekonomi semua manusia. Dimana di dalamnya kita harus pandai-pandai mengatur segala rencana keuangannya secara terperinci, tepat dan akurat. Mengingat bahwa uang adalah sebuah alat tukar untuk mendapatkan atau membeli suatu barang sesuai dengan keinginan kita. Maka dari itu kita harus belajar untuk mengelola keuangan untuk masa depan dan kesejahteraan dan nikmah di masa depan. Tepat seperti apa yang tertulis dan diterangkan dalam buku ini. Adapun hal-hal yang dibahas sebagai berikut ;
1. Cara pengumpulan data
2. Penyusunan laporan keuangan pribadi dan keluarga
3. Dana darurat
4. Alat untuk analisis
5. Pengenalan asuransi
6. Pengenalan dana pensiun
7. Pengenalan produk-produk investasi dan manajemen portofolio
8. Perhitungan pajak pribadi
9. Analisis laporan keuangan pribadi
10. Penggunaan kartu kredit

C. Keunggulan Buku

Keunggulan buku ini adalah penyajian dalam buku ukuran minimalis. Dalam arti tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Buku ini mudah dibawa dan tidak memakan banyak ruang. Bukunya tidak terlalu tebal dan tidak memberatkan siapa pun yang membawanya. Dan dalam setiap penjelasannya juga dijabarkan secara jelas dan terperinci. Ada beberapa bagan untuk memudahkan bagi siapa pun yang membaca dan mempelajarinya.

D. Kelemahan Buku

Kelemahan buku ini adalah bagian sampul atau cover yang tidak begitu menarik perhatian. Dimana gambar sampul tersebut seperti tidak menggambarkan atas apa yang tertuang di dalamya.

E. Kesimpulan Buku

Kesimpulan singkat dalam buku berjudul Perencanaan Keuangan Pribadi yang ditulis oleh Maya Malinda pada tahun 2007 ini berhasil menyugukan beberapa pengajaran untuk para pembacanya dalam hal mengelola keuangan pribadinya dengan memperhatikan aspek-aspek lainnya yang mendukungnya. Meski dalam segi sampul tidak menarik tapi masih ada banyak hal yang membuat buku ini menarik untuk dibaca. Dari segi tata letak dan beberapa bagan pendukung. Meski ada banyak permasalahan yang dijelaskan tapi semua telah tertulis rapi serta rinci oleh Maya Malinda.


Keyword : Perencanaan Keuangan Pribadi karya Maya Malinda 2007
uny.ac.id

Selasa, 28 Februari 2017

37 Kata-kata Menarik Dalam Film Big Hero 6



Big Hero. Dari judulnya mungkin kalian nebak ini bakal jadi film superhero ataupun mirip Avenger. Emang iya sih pada endingnya tapi garis besarnya film ini kisah seorang anak usia 14 tahun dengan robot atau apalah aku gak begitu paham maksudnya. Namanya Baymax, sebuah asisten kesehatan karya Tadashi. Dan inilah 37 kata-kata menarik dari Film Big Hero 6.

1. “Kapan kau akan melakukan sesuatu dengan otak pintarmu?” Tadashi.

2. “Aku tidak bisa menghentikanmu tapi aku takkan membiarkanmu pergi sendiri.” Tadashi.

3. “Dalam skala 1 sampai 10, seberapa besar rasa sakitmu?” Baymax.

4. “Jika kau suka sesuatu yang mudah, programku bukan untukmu. Kami mendorong batas kemampuan robot di sini. Mahasiswaku dipersiapkan untuk masa depan.” Prof. Robert Callaghan.

5. “Wow. Menyerah di umur 14 tahun. Menyedihkan sekali.” Tadashi.

6. “Hei. Aku tak pernah menyerah atas dirimu.” Tadashi.

7. “Gunakan otakmu untuk berfikir di luar kebiasaan! Lihatlah dari sudut lain.” Tadashi.

8. “Kau bicara dengan mantan petarung robot. Butuh tekanan lebih besar daripada ini untuk membuatku takut.” Hiro.

9. “Aku harus bangga pada diriku. Karena akhirnya aku menggunakan bakatku untuk sesuatu yang penting.” Hiro.

10. “Selamat datang di kampus kutu buku, kutu buku.” Tadashi.

11. “Hei, aku tidak akan di sini jika tanpamu. Jadi, kau tau, terima kasih karna tak pernah menyerah padaku.” Hiro.

12. “Prof. Callaghan di dalam. Seseorang harus menolongnya.” Tadashi.

13. “Sekarang, dia sudah tiada.” Hiro.

14. “Tidak. Orang bilang dia tak benar-benar pergi jika kita mengenangnya.” Hiro.

15. “Kau pasienku. Aku akan menolongmu.” Baymax.

16. “Kau takkan bisa menyembuhkan yang ini, Baymax.” Hiro.

17. “Perawatannya (tentang rasa kehilangan) adalah menghubungi teman dan orang-orang tersayang.” Baymax.

18. “Perawatan lainnya adalah dukungan dan kasih sayang fisik (pelukan).” Baymax.

19. “Orang terkadang melakukannya (tos) ketika... bersemangat.” Hiro.

20. “Tidak. Jangan menghidari kami, Hiro. Kami di sini untukmu.” Honey Lemon.

21. “Menyembuhkan rasa kehilangan perlu dukungan teman dan orang-orang tersayang.” Baymax.

22. “Hiro. Kami ingin membantu. Tapi kami hanyalah... kami.” Honey Lemon.

23. “Tadashi Hamada adalah sahabat kami. Kami ikut.” Gogo.

24. “Tapi.. Tadashi. Kau membiarkannya tewas. Dia masuk untuk menyelamatkanmu!” Hiro.

25. “Tujuanku adalah menyembuhkan sakit dan luka.” Baymax.

26. “Aku takkan menyerah atas dirimu. Kau mungkin masih belum mengerti. Tapi, manusia membutuhkanmu. Mari kembali bekerja.” Tadashi.

27. “Oh, Bung. Tunggu sampai adikku melihatmu. Kau akan membantu banyak orang. Banyak orang. Cukup untuk sekarang. Aku puas dengan perawatanmu.” Tadashi.

28. “Aku rasa aku tidak seperti kakakku.” Hiro.

29. “Ini takkan mengubah apapun. Percayalah. Aku tau.” Hiro.

30. “Dengar, gunakan otakmu, lihat sekeliling, cari sudut pandang baru!” Hiro.

31. “Dia masih hidup di dalam. Seseorang harus menolongnya.” Hiro.

32. “Terbang membuatku jadi asisten kesehatan yang lebih baik.” Baymax.

33. “Kau pasienku. Kesehatanmu satu-satunya yang aku khawatirkan.” Baymax.

34. “Tidak! Pasti ada cara lain! Aku takkan meninggalkanmu di sini. Aku akan memikirkan suatu cara.” Hiro.

35. “Aku tidak bisa kehilanganmu juga.” Hiro.

36. “Aku akan selalu bersamamu.” Baymax.


37. “Kami tak berencana jadi pahlawan super. Tapi, kadang, hidup tak berjalan sesuai rencanamu. Kakakku ingin membantu banyak orang. Itulah yang kami lakukan.” Hiro


Itu adalah kata-kata yang menurutku berkesan. dan menurutku, Film ini recomended banget buat di tonton. baik buat yang suka kartun animasi atau pun enggak. Feeling nya kuat banget. Oke sampai jumpa di lain waktu ya.

Dan Teruntuk Sahabatku


Dan teruntuk sahabatku. Sebab cinta tak bisa ditebak. Sebab cinta tak dapat dipanggil. Sebab cinta adalah cinta.
Jika karna nyaman denganmu, hatiku memanggil cinta. Lalu bagaimana dengan hatimu? Apakah getaran yang sama juga menyambarmu? Bukan mengemis hanya saja rasa ingin tauku lebih besar dari logikaku.
Karna cinta bukan tentang logika. Bukan tentang pemikiran yang penuh dengan ambisi. Cintaku tulus dari dasar hatiku. Karna rindu menyiraminya dan juga karna kamu.
Dan teruntuk sahabatku, maaf karna hatiku telah lancang jatuh hati padamu. Maafkan aku yang selalu berharap lebih padamu. Maaf aku yang selalu mengatasnamakan rinduku dengan namamu.

Rabu, 23 November 2016

Aku juga mencintaimu

Aku tidak bisa memilikimu karna suatu alasan. Sebuah keyakinan yang aku bawa sampai hari ini. Aku tidak bisa menjadikanmu miliku karna itu bukanlah hakku. Hakku adalah berdoa jika suatu saat Tuhan menghadirkanmu sebagai separuh jiwaku.

Dan saat ini, pergilah. Lebarkanlah langkah kakimu. Jelajahi duniamu dan temukan jati dirimu. Untuk masalah jodoh, Tuhan bahkan sudah selesai mengaturnya. Tenangkan dirimu.

Pergi tidak selamanya berpisah. Karna suatu waktu setelah pengembaraanmu kamu bisa kembali. Kembali tidak juga selamanya berjalan kebelakang. Tapi kamu bisa berputar untuk tujuan yang sama.

Dan jika kamu mencintaiku, kembalilah di saat kamu sudah mengerti maksud hatiku. Aku juga mencintaimu tapi memilihmu bukan pilihan yang dapat aku pilih.

Aku akan menerima dirimu dengan lebih baik setelah kamu menemukannya.

Minggu, 23 Oktober 2016

Kamu Bukan Kamu

Kamu tau bagaimana rasanya jadi aku. Remaja yang jatuh hati pada temannya sendiri. Sedangkan aku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menyembunyikannya.

Sungguh, apa kamu tau rasanya jadi aku. Aku yang sering terbakar api cemburu. Persahabatan seperti ini benar-benar menyiksa dan mematikan batinku.

Aku yang menatapmu dari jauh sedang bercanda gurau dengan yang lain. Seakan aku melihat dia adalah aku. Dan apa kamu tau jika aku sedang patah hati. Harapan yang kamu beri padaku, kini telah kau beri pada yang lain.

Dan sungguh untuk yang kesekian kalinya. Apa kau tau rasanya jadi aku. Dengan angkuhnya kamu berjalan di depanku. Menjadi sosok yang tak lagi kukenali. Kamu bukan kamu yang aku cinta. Kamu bukan kamu.

Dan kenapa baru sekarang kamu memperhatikan aku yang berjalan menjauh darimu. Lalu kemana dirimu saat aku berusaha merapatkan jarak antara kita.

Aku benci dirimu tapi aku tidak bisa berbohong kalau aku masih mencintaimu. Sebagai sahabat dan bahkan bisa lebih dari itu. Semoga kau mengertikan rasa sakitku selama ini.

Jumat, 14 Oktober 2016

Caraku Mencintaimu

Justru karna aku mencintaimu. Aku ingin menjaga pandangan darimu. Aku menjaga jarak darimu. Aku mencoba untuk memantaskan hatiku untukmu.

Sebab aku jatuh cinta lebih awal, aku tidak ingin memiliki sesuatu yang haram bagiku. Meski aku selalu berfikir, aku akan kehilanganmu saat aku memilih jalanku dan caraku ini. Memang aku punya cara yang berbeda dari gadis lainnya. Aku tau kamu tidak akan jatuh cinta padaku saat kamu juga tidak tau jika sebenarnya aku telah jatuh cinta lebih dulu darimu.

Aku mencintamu, tapi bukan alasanku harus memilihmu. Dan begitu sebaliknya, aku yang mencintaimu dan tidak berharap banyak agar kamu memilihku.

Kita hidup di negara yang bebas. Negara yang punya aturan yang bebas. Tapi aku punya agama yang mengikat. Bukan mengikat, tapi menganjurkan. Bukan aku ingin jadi sok alim, tapi aku juga berharap bisa mendapatkan sesuatu yang paling baik untukku dari Tuhanku.

Dan untuk kamu. Laki-laki yang berusia lebih muda dariku, terima kasih atas pertemanan dan persahabatan kita. Kamu bebas memilih jalan mana yang akan kamu lakukan untuk kisah cintamu. Pesan dariku, aku akan selalu bahagia dengan siapa kamu menjatuhkan  hatimu meskipun bukan diriku ini. Aku senang sekalipun kamu memilih cara yang berbeda dengan caraku.

Ingat, sebab jodoh tidak akan tertukar. Jika memang kamu adalah jawaban dari doa-doaku, maka aku terima dengan suka cita. Jika ternyata bukan, maka aku lepaskan kamu setulus hati untuk menjemput bidadari pilihan Tuhan yang tercipta hanya untukmu seorang.

Minggu, 09 Oktober 2016

Aku Merindukan Kamu yang Dulu

Masa lalu adalah tentang kata kita. Kita tanpa hubungan yang mengikat untuk bersama. Tanpa kejelasan bisa tertawa dan bergurau bahkan semuanya. Aku memilikimu dengan egoku. Dan kamu memilikiku dengan egomu.

Masa lalu. Ia menjelaskan padaku bahwa kamu itu aku dalam wujud yang berbeda. Kita serupa tapi berbeda. Kita sama tapi tak kunjung satu.

Aku jatuh cinta padamu dan sepertinya kau juga merasa. Aku suka dengan tawamu dan tingkah konyolmu dan aku rasa kamu tau itu. Aku marah saat kamu tak lekas menghubungiku dan aku tau kamu tau itu.

Masa lalu. Dimana cerita kita masih pada satu tempat, satu waktu, dan satu alur. Aku pernah merasakan hangatnya genggamanmu meski aku tidak berani membalasnya. Aku pernah merasa bahwa aku akan sangat takut kehilangan kamu, dan itu terjadi sekarang.

Masa kini. Kita telah menjadi dua komponen yang berbeda. Aku dan kamu. Masa kini memberikan 'dan' untuk memisahkan kita. Bahkan masa kini telah mengenalkanku pada kamu di masanya. Kamu yang tidak lagi kukenal hatinya. Kamu bukan kamu yang kumiliki dengan egoku.

Masa kini. Pesanmu terbengkalai sejak beberapa tahun lalu. Suara dan tawamu yang kini kurindukan. Bahkan bayanganmu saja membuatku menjerit dalam bungkam tanganku sendiri.

Cerita di masa kini menyeramkan. Kamu pergi tanpa ucapan selamat tinggal. Kamu meninggalkan hatiku untuk berjuang sendiri. Kamu bagaikan jutaan bunga yang layu dan meninggalkan aroma yang busuk.

Dan masa depan. Aku ingin bertanya padamu, apakah ada dirinya di masamu bersamaku. Apakah di masamu aku semakin kehilangannya.